Metode sentrifugasi memiliki keunggulan yaitu waktu pemrosesan cepat, proses relatif mudah dan sederhana serta menghasilkan VCO yang bermutu tinggi. Dengan menggunakan mesin sentrifuse maka emulsi dalam santan dapat terpecah (Duryanto, 2005).
Cara pembuatan VCO dengan metode sentrifugasi akan dapat berhasil apabila bahan baku kelapa telah benar-benar tua yang dicirikan semua kulit telah berwarna cokelat tua. Selain itu untuk meningkatkan rendemen maka buah kelapa setelah dipanen disimpan dahulu pada tempat teduh selama beberapa hari (2-4 minggu) (Cahyana, 2005).
Proses pembuatan VCO dengan metode sentrifugasi adalah sebagai berikut: buah kelapa yang telah dipanen dan disimpan selama beberapa hari dikupas sabutnya dan dikeluarkan daging dari tempurungnya. Kemudian daging kelapa diparut dan diperas santannya. Setelah itu santan didiamkan selama 15-30 menit sehingga terbentuk dua lapisan, kanil pada bagian atas dan air pada bagian bawah. Kanil adalah emulsi yang terdiri dari air, protein, dan minyak. Kanil dipindahkan dalam tempat bersih dan kemudian dilakukan pemutaran dengan mesin sentrifuse pada kecepatan penuh selama 15 menit. Putaran akan menyebabkan emulsi terdispersi atau terpecah. Pada saat itu udara di sekitarnya bertindak sebagai koagulan untuk menarik minyak protein dari minyak dan air. Setelah itu kanil dididiamkan selama 2 - 4 jam sehingga terbentuk tiga lapisan yaitu VCO, blondho, dan air. VCO kemudian diambil dan dijernihkan serta diturunkan kadar airnya melalui proses penyaringan. Dari praktek di lapang untuk bahan baku kelapa sebanyak 10 - 15 butir kelapa didapatkan VCO sebanyak 1 liter (Cahyana, 2005).
mohon dibantu..untuk mesin sentrifuse nya kecepatan berapa (rpm)? trimakasih
BalasHapus